Sabtu, 07 November 2015

Pembelajaran Teks Deskriptif menggunakan Media Visual Otentik

Selama ini, siswa belajar mendeskripsikan orang/benda/tempat tertentu menggunakan latihan yang disediakan di dalam buku teks seperti ini.
Hasilnya, hampir semua tulisan siswa sama seperti ini, baik salahnya maupun betulnya.
Ada dua kemungkinan hal ini bisa terjadi:
1. tidak ada pilihan lain, karena latihan sudah diberikan petunjuk seperti ini.
2. tidak ada usaha untuk menulis dengan cara lain, menyontek,

Hasil latihan menggunakan sumber yang sama dari buku pegangan siswa akan cenderung mendorong siswa untuk menyontek.
Hal ini terlihat sangat sederhana, namun implikasinya luar biasa. Siswa yang menyontek menunjukkan bahwa dia tidak mau berusaha untuk mencapai tujuannya. Hal ini merupakan cikal bakal koruptor yang menginginkan sesuatu dengan cepat tanpa melalui usaha.

Penulis mencoba memperbaiki proses pembelajaran menggunakan materi otentik.
Pembelajaran menggunakan materi otentik memberikan banyak manfaat, di antaranya:
1. menarik, karena materi di ambil dari sekitar siswa. Pendek kata, pembelajaran menggunakan materi otentik bagaikan membawa dunia siswa ke dalam kelas (Massod,2013).
2. memancing siswa untuk mengungkapkan gagasan, perasaan, dan pendapatnya tentang orang/benda/tempat tertentu, karena siswa lebih mengenalnya.
3. menghindarkan kebiasaan menyontek. Dengan menggunakan gambar masing-masing sebagai sumber belajar, siswa tidak akan saling menyontek.

Ikuti kelanjutannya di sini.

2 komentar:

  1. dengan media gambar siswa akan tertarik dalam mengungkapkan gagasan, setuju sekali bu ...

    BalasHapus
  2. Apalagi gambar tersebut sudah dikenal siswa, merupakan kesukaannya, dan disediakan sendiri oleh siswa.

    Selain menghindari plagiarisme, tulisan siswa menjadi lebih bervariasi, menarik, dan siswa membiasakan diri mengasah ketrampilan berfikir yang kritis

    BalasHapus